Setelah aku menikah, sekarang aku tahu semua hal yang harus disiapkan ketika menikah. Mungkin karena aku mengurus semuanya sendiri jadi aku tahu. Alhamdulillah ada manfaatnya juga ngurus pernikahan sm sndri ya meskipun super duper cape. Ibu bapa sibuk, super sibuk jadi gak bisa bantu paling untuk masalah dana alhamdulillah lancar. Mah pa sing kagentosan sagala rupina, sing dilancarkeun usaha bapa :')
Kadang kan orang lain pernikahannya diurus sm orang tuanya dari mulai a-z kl aku bener-bener diurus sm sendiri (sm suami juga sebagian). Inilah hal-hal yang harus disiapkan ketika pernikahan.
1. Menentukan tanggal pernikahan
Ini sih urusan orang tua, kadang mereka punya perhitungan sendiri. aku rencana mau akhir tahun 2015, tapi para orang tua dan sesepuh dari pihak suami berdiskusi akhirnya jatuh bulan maret 2015.
2. Menentukan vendor pernikahan
Setelah kita menentukan tanggal yang pasti, harus langsung nyari make up, dekorasi, catering, fotografer, hiburan yang sesuai dengan tanggal kita dan budget. Harus booking secepatnya, kl dadakan kadang gak bisa bahkan ada yang harus booking h-1 tahun. Kalo bisa sih pilih yang sepaket jadi agak murah. Kl aku semuanya beda-beda jadi lumayan memebengkak pengeluaran.
3. Mencari percetakan undangan
Untuk mencetak undangan biasanya 1 minggu- 1 bulan. Semakin banyak pasti akan semakin murah. Dulu niatnya mau online tapi waktu udah mepet jadinya dpt yang dkt rumah aja.
4. Menentukan souvenir pernikahan
Souvenir yang bisa digunakan di pernikahan biasanya kipas, sapu tangan, kaca, gelas, gantungan, dompet kecil, mangkok kecil dsb. Aku dlu maunya sih souvenir yang berguna tadinya mau bikin gelas tapi gak bisa soalnya mepet harus ditunggu sekitar satu bulan dengan kisaran harga (4-10rb) jadinya aku memilih souvenir kotak kecil multifungsi, bisa buat tempat jarum atau koin. Ada yg bentuk kubus, oval dan tabung. Ukurannya kecil banget ada tutupnya, lumayan berguna.
5.Prewedding
Kalo ini sih kembali lagi ke calon pengantin, kadang ada yang menganggpa penting ada jg yang tidak. Biasa paket prewed menyatu dengan paket foto wedding. Kl aku sih pakenya jasa temen, yg foto temen smp karena kebetulan hobby motrer, dan yang make up tmn kuliah kebetulan bisnis make up. Tempat prawedding maunya sih di tmpt bagus dan unyu gitu tapi aku milih yang sederhana aja, hihi. Cetak foto juga sendiri jadi prewednya irit :p
6. Posisi pelaminan
Saking sibuknya ortu bahkan yang ngatur posisi pelaminan dan prasmanan aku guys..
7. Menentukan pagar ayu
8. Menetukan seragam keluarga
9. Menetukan panitia (kl gak pake WO)
10. Menentukan stand food
Karena pas nikahan masak di rumah, gak pake catering jadi cari stand food sendiri. Kl di gedung biasanya udah nyatu sm catering menunya enak ada spagheti, french fries, kebab, jus, cookies, dsb. Kalo nikahnya di rumah biasanya tahu, baso, es krim, baso tahu, mi kocok, dsb. Dulu aku stand foodnya es krim rsa alpukat, baso (ini baso langganan yang sering lewat ke rumah) dan banyak yg suka basonya hhi.
Itulah sebagian hal yang harus diketahui, hal yang bisa aku ambil pelajarannya adalah harus diingat bahwa pernikahan bukan segalanya, pernikahan hanyalah sebuah gerbang, kehidupan setelah menikah itulah yang terpenting. Semewah apapun pernikahanmu, sesederhana apapun pernikahanmu itu adalah rezekimu. Kalau boleh saran lebih baik sederhana saja karena kehidupan setelah pernikahan lebih berharga daripada resepsi pernikahan. Resepsi pernikahan bisa sampai puluhan bahkan ratusan juta mungkin kl setelah menikah uang sebanyak itu akan lebih berguna dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan semacam rumah atau mobil dll. Jujur saja dulu sebelum nikah gak ada pemikiran seperti ini, tapi setelah menikah baru kepikiran....