Pendekatan pengalaman bahasa adalah
pendekatan pengajaran membaca bagi anak pada umumnya. pendekatan ini memadukan
perkembangan anak dalam keterampilan mendengarkan, bercakap-cakap, menulis, dan
membaca. Dimulai dengan anak berceritra kepada guru tentang pengalaman
pribadinya, selanjutnya guru menuliskan ceritra anak tersebut, dan setelah
tulisan selesai berupa sebuah teks, kemudian dibaca bersama. Bahan bacaan yang
ditulis oleh guru bersama- sama dengan anak didasarkan atas pengalaman pribadi
anak. Hal ini sesuai dengan definisi yang dikeluarkan oleh
Glossary of Literacy Terms (2009), adalah:
“The language
experience approach is an approach to reading instruction based on activities
and stories developed from personal experiences of the learner. The stories
about personal experiences are written down by a teacher and read together
until the learner associates the written Form of the word with the spoken.”
Sedangkan pengertian pendekatan pengalaman
bahasa (Language Eperience Approach) menurut Westwood, (2007:101). Dapat
disimpulkan dari kalimat pernyataan di bawah ini:
“What I know about, I can talk about. What I say
can be written down by someone. I can read what has been written. “
Adapun
pengertian Pendekatan pengalaman bahasa menurut Abdurrahman, (2003:216) Tidak berbeda Dengan pendapat
sebelumnya. Pendekatan pengalaman bahasa adalah pendekatan pengajaran membaca
bagi anak pada umumnya. Pendekatan ini memadukan perkembangan anak dalam
keterampilan mendengarkan, bercakap-cakap, menulis dan membaca. Bahan bacaan
didasarkan atas pengalaman anak. Pendekatan ini menurut Abdurrahman didasarkan
atas pandangan:
“Apa yang dapat saya pikirkan, dapat
saya katakan. Apa yang dapat saya katakan, dapat saya tulis. Apa yang dapat saya tulis, dapat saya baca” Saya dapat
membaca yang ditulis orang lain, untuk saya baca.
Pendekatan pengalaman bahasa adalah
pendekatan yang didasari oleh bahasa dan pengalaman anak-anak
(AshtonWarner,1965; Lee & Allen,1963; Stauffer,1970 dalam Eisenhauer, 2009).
Pada pendekatan ini anak-anak mendiktekan kata-kata dan kalimat tentang
pengalaman mereka, kemudian guru menuliskannya untuk anak-anak. Teks yang
mereka kembangkan menjadi bahan bacaan. Karena bahasa datang dari anak yang
menceritakan pengalamannya sendiri, maka biasanya mereka dapat membaca teks itu
dengan mudah. Membaca dan menulis bagi siswa berkaitan dengan keterlibatan
aktif dalam membaca apa yang telah mereka tulis.
Pengalaman adalah suatu modal dasar dalam
mendorong anak agar mau belajar menulis dan membaca. Dalam hal ini murid dan
guru berdiskusi mengenai pengalaman anak sebelumnya. Maksud dari percakapan
adalah untuk melatih kemampuan pengucapan kata-kata anak, dan melatih kemampuan
menulis, sekaligus melatih kemampuan
membaca. Menuliskan cerita berdasarkan pengalaman anak dan dibaca kembali oleh
anak menjadikan pendekatan pengalaman bahasa ini menarik dan sempurna.
(Eisenhauer, 2009). Dalam prakteknya, pendekatan ini dimulai dengan pertanyaan
terbuka, misalnya, “Apa pengalamanmu kemarin yang belum diceritrakan?.” Hari
ini kalian akan berceritra mengenai pengalaman itu, kita akan menuliskannya
bersama-sama dan kemudian kita akan membacanya bersama-sama.” Guru menulis
pengalaman anak tersebut dalam selembar kertas. Teks tulisan untuk dibacakan anak,
dibuat bersama dengan anak, kalau perlu dibuat gambar yang mendukung peristiwa
yang diceritrakan anak agar lebih menarik. Guru menuliskannya dengan rapi, dan
teliti. Tulisan dibuat sesuai dengan ejaan yang baku. Guru dapat mengadakan
perubahan pada bahasa anak yang kurang sempurna dengan teliti dan hati-hati,
agar anak tidak merasa bahwa bahasanya rendah dan tidak berbobot.
Guru meneruskan
pendekatan ini, dengan selalu bertanya tentang pengalaman anak, dan
menuliskannya bersama-sama sampai anak tidak ragu-ragu dalam berceritra,
menulis dan membaca kembali apa yang telah mereka tulis. Hal ini sangat menarik
karena dengan pendekatan ini anak menjadi lebih akrab dengan guru. Selain itu
keuntungan yang didapat anak adalah bahwa anak dapat belajarmenulis mengikuti
kecepatan guru. Selanjutnya setelah teks bacaan ditulis bersama-sama, guru
member ontoh membaca dengan suara yang nyaring. Memfokuskan pada setiap kata.
Setelah itu anak diminta membacakan tek yang telah ditulisnya dengan suara
nyaring. Membaca nyaring ini mengingatkan anak tentang isi teks yang berisi
pengalamannya, sekaligus mempraktekkan bagaimana membaca dengan suara nyaring
dan intonasi yang tepat. Setelah pendekatan pengalaman bahasa ini, anak akan
mendapatkan beberapa keuntungan diantaranya; menambah wawasan dalam menulis,
dapat membaca teks yang mereka tulis, membawa teks pulang ke rumah untuk
dikoreksi di rumah, menambah koleksi teks sebagai bahan bacaan, dan memilih
kata-kata yang menarik dalam teks, untuk dijadikan motivasi agar ia suka belajar
membaca. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan dalam Glossary Of Literacy
Terms (2009). Mengenai keuntungan yang diperoleh dari penerapan pendekatan
pengalaman bahasa adalah; bahwa anak dalam waktu yang bersamaan dapat belajar
menulis, belajar menggambar, belajar bahasa, dan sekaligus belajar membaca.
Dengan
menuliskan ceritra tentang pengalamannya, hal ini dapat memelihara kreatifitas
anak. Membantu anak dalam memahami, bahwa apa yang mereka pikirkan, dan mereka
katakan dapat ditulis. Memberi perhatian kepada anak, dan menunjukkan bahwa
bahasa mereka bernilai atau berbobot. Memberikan materi membaca yang prediktif
dan mudah dibaca, karena materi bacaan menggunakan bahasa anak yang alamiah
(natural). Pendekatan pengalaman bahasa adalah pendekatan yang efektif untuk
membantu anak dalam menumbuhkan motivasinya agar suka membaca. Pada suatu kasus
anak tidak mau membaca karena tidak ada motivasi dalam membaca. Tetapi setelah
anak diberikan bacaan yang berisi pengalamannya yang telah ditulis oleh guru,
anak mau membaca apa yang telah ditulis tersebut. (Eisenhauer, 2009).
(Saya mencari materi ini benar-benar susah dan banyak mengalami kesulitan, dan akhirnya saya menemukan materi ini di situs resmi Universitas Pendidikan Indonesia, itu pun dalam bentuk PDF jadi saya harus mendownload dahulu, Semoga postingan ini bermanfaat, SUMBER : Upi.edu )
2 komentar:
makasih banyak postingannya,,
Posting Komentar