Large Rainbow Pointer

Penulis Skenario di Indonesia dan Korea

{ Senin, 17 Juni 2013 }
Dalam dunia perfilman tentunya ada banyak pihak yang terlibat di dalamnya termasuk produser, sutradara, penulis skenario (script writer) dan lain-lain. Kali ini saya akan membahas tentang penulis skenario,  Skenario merupakan kerangka dari sebuah film dalam bentuk tulisan, dan penulis skenario adalah yang menulisnya. Penulis skenario Indonesia dan korea itu memiliki banyak perbedaan yang sangatlah jauh. Waktu saya mengikuti acara seminar di jobvaganza ada salah satu produser trans TV mengatakan bahwa pamor seorang penulis skenario itu seharusnya lebih tinggi dari artis. Di korea itu orang yang akan menjadi terkenal dari suksesnya sebuah film atau drama adalah penulis skenario itu sendiri. Para pemainnya memang ikut terkenal juga namun tetap saja penulis skenario itu lebih hebat, karena bisa membuat film/drama yang ditulisnya menjadi sukses. Orang yang sering dipandang dan  dipuji itu bukanlah artisnya tapi penulisnya. Sedangkan di Indonesia jarang sekali orang yang mengenal penulis skenario sebuah film  malah saya sendiri tak hafal satu pun (gak tahu sayanya yang kurang mengenal, hhe). Di Indonesia itu apabila sebuah film sukses menguasai pasar tetap saja yang menjadi terkenal adalah pemainnya dan penulis skenarionya jarang ikut terkenal, paling yang terkenal itu penulis buku yang bukunya difilmkan misalnya habiburrahman El-shirazi, Dee dan lain-lain.

 Di Korea biasanya para artis yang mengejar penulis drama maksudnya artis korea menginginkan untuk  memerankan tokoh yang ditulis oleh penulis skenario terkenal. Namun apabila di Indonesia penulis skenario yang harus mengejar atau mencari artis untuk memerankan tokoh dalam skenarionya. Setelah saya googling tentang script writer di korea itu memang banyak yang terkenal bahkan penonton tahu karakter penulis tentang cerita yang ditulisnya. Misalnya penulis yang bernama Lee Kyung Hee terkenal dengan penulis drama yang selalu menceritakan kisah cinta yang berat, kejam dan selalu sad ending, drama yang telah ditulisnya adalah  A love to kill, Sorry I Love you, Nice guy dan lain-lain. Kim Eun Sook terkenal dengan cerita yang kocaknya, ia adalah penulis drama Secret Garden dan Gentleman's Dignity. Penulis drama korea yang terkenal ada banyak sih googling aja ya, hhe. Jadi intinya penulis skenario di Indonesia dan Korea itu beda banget kan ?!  Untuk alasannya kenapa itu tergantung pendapat masing-masing. 

6 komentar:

Unknown mengatakan...

keren.....Qpenggemar drama korea, ingin sekali belajar menulis drama/film dg para penulis2 skenario dr korea..tp rasanya gk mungkin...hehehe

Anonim mengatakan...

Script witer korea kan karyanya bagus ya pantes aja gtu

Unknown mengatakan...

Belajar ma aq aja ;).. Alur crita film Indo ngg ada yg seruu... Semua.y primitif huu.. Payah =))

jaket kulit korea mengatakan...

Wah ternyata penulis script di korea lebih di hargai ya..

jual jaket kulit korea mengatakan...

Wajar sih menurutku kalau penulis film di korea terkenal.. Karena ceritanya memang bagus banget, jadi orang pasti penasaran pengen tahu siapa sih penulisnya film ini.. ^^

JuandErnest mengatakan...

Banyak penulis indonesia yang sebenarnya berbakat dalam menulis, namun sangat disayangkan karena penulisan skenario yang sudah bagus itu justru di coreng karena pemilihan OST yang terkesan asal copy-paste. Berbeda dengan di korea, pemilihan dan rekaman OST sudah disesuaikan dengan tulisan skenario sehingga feel dan pesan yang ingin disampaikan benar2 terasa. Padahal dalam prosesnya, skenario itu pasti sudah diterima oleh penata siara dan pengarah musik. 너무 죄송 하지만 까끔은 이 나라가 진짜 안돼겠네라고 생각을 많이 해봤어요 .. 실망했어요

Posting Komentar