Large Rainbow Pointer

Ada apa dengan angkot 04 dan DAMRI ?

{ Senin, 20 Mei 2013 }

(20 Mei 2013) Tadi siang waktu pulang kuliah saya melihat banyak sekali angkot yang parkir di pangkalan damri UNPAD Jatinangor, saya kira itu angkot lagi ngetem (nunggu penumpang) ternyata para supir angkot sedang demo, uhh pantes aja banyak banget. Saya bertanya-tanya emang demo karena apa ya ? dan ternyata di angkot yang paling ujung ada tulisan "TURUNKAN DAMRI" sudah pasti ini masalahnya pasti karena damri tapi yang buat saya bingung masalahnya apa antara angkot dan damri ? perasaan baik-baik aja deh akhir-akhir ini.  Sepanjang jalan menuju tanjungsari dan juga arah sebaliknya tidak ada satupun angkot yang lalu lalang, walaupun ada angkot di jalanan pasti pintunya tertutup dan tidak berpenumpang (kasian ya orang-orang yg membutuhkan angkot pasti merasa kecewa). Di tengah perjalanan saya melihat para siswa SMK naik mobil kol buntung sekitar 9 orang, mereka duduk di bawah tanpa alas duduk yang empuk kasian ya, dari pada gak pulang lebih baik seperti itu. Selain itu katanya para  siswa SD, SMP, SMA dan sebagainya banyak yang berjalan kaki menuju rumahnya karena tidak ada angkot. Ya pokoknya dengan mogoknya para supir angkot hari ini banyak sekali pihak-pihak yang menjadi kesusahan. 

Setelah kepo sana sini akhirnya saya menemukan jawaban (maklum saya orangnya kalau penasaran pasti langsung kepo, haha). Saya juga menemukan informasi itu dari Damri Vs Angkot 04 Jadi para supir angkot itu demo agar DAMRI jurusan "kebon kalapa-tanjungsari" diubah menjadi "kebon kalapa-jatinangor" . Para supir angkot menuntut agar damri merubah trayeknya itu, sehingga angkot akan mendapatkan penumpang dari jatinangor menuju tanjungsari . Jadi sih intinya para supir angkot itu merasa kekurangan penumpang karena damri ? hmmmp heran deh padahal damri itu sudah ada dari zaman saya SMP tapi kenapa demonya baru sekarang-sekarang ? (atau mungkin saya gak tahu, hihi) Kalau hal ini benar-benar terjadi sangat disayangkan sekali ya. Saat ini terminal damri tanjungsari ada di sebelah timur pasar yang kondisinya itu cukup memprihatinkan sangat tidak nyaman. Katanya terminal damri yang baru sedang dibangun dekat Bank Nusamba Tanjungsari dan katanya juga tanahnya itu seharga 2,5 M belum biaya untuk bangunannya ahh mahal sekali ya. (itu juga cenah ketang, hehe) Sangat disayangkan kalau damri TANJUNGSARI-KALAPA akan dipindahkan ke jatinangor. Meskipun saya bukan pengguna setia damri tapi saya bisa  merasakan apa yang mereka rasakan. Apalagi bagi mereka yang selalu menggunakan damri setiap hari pasti akan sangat terbebani dengan tuntutan itu, karena pada dasarnya ongkos damri jauh lebih murah dari pada naik angkot. Bayangkan saja kalau naik damri dari tanjungsari menuju cibiru itu cukup mengeluarkan uang Rp. 3000 coba kalau naik angkot? dua kali lipat tuh, naik angkot sampai cileunyi Rp. 4000 lalu naik lagi angkot sampai cibiru Rp.2000 tuh kan mahal banget ? 

Saya yakin pasti akan ada banyak pihak yang merasa kecewa apabila trayek damri kalapa-tanjungsari diubah menjadi kalapa-nangor , semoga keputusan yang diambil untuk maslah ini tidak merugikan pihak manapun, berharap sih semoga gak jadi diubah. 



0 komentar:

Posting Komentar