2.1 Isi ayat
وَمَاهُوَبِقَوْلِشَيْطَانٍرَجِيمٍ
2.2 Terjemahan
Dan Al quran itu bukanlah perkataan syaitan
yang terkutuk
2.3 Tafsir
"Dan
bukanlah dia itu." (pangkal ayat 25). Dia di sini ialah al-Quran sebagai
wahyu yang didatangkan dari langit dengan perantaraan Jibril yang amat
dipercaya itu; bukanlah dia itu "Perkataan syaitan yang terkutuk."
(ujung ayat 25). Atau yang kena rejam. Dan ada juga yang menafsirkan ayat
tersebut perkata.
Dan bukanlah وَمَا
Ia
(al-quran) هُوَ
Adalah
perkataan
بِقَوْلِ
Setan شَيْطَانٍ
(yang)
terkutuk رَجِيمٍ
Surah At-Takwir (Arab: التّكوير , "Menggulung") adalah
surah ke-81 dalam al-Qur'an. Surah ini
tergolong surat Makkiyah, terdiri atas
29 ayat. Dinamakan At Takwiir yang berarti terbelah dari kata dasar kata
‘’kuwwirat’’ yang terdapat pada ayat pertama . Pokok-Pokok Isi surat at-takwir :
- Kegoncangan-kegoncangan
yang terjadi pada hari kiamat
- Pada
hari kiamat setiap makhluk akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya
ketika di dunia
- Al
Quran adalah firman Allah yang disampaikan melalui perantaran malaikat Jibril
- Penegasan
atas kenabian Muhammad s.a.w.
- Al
Quran sumber petunjuk bagi umat manusia yang menginginkan hidup lurus
- Suksesnya
manusia dalam mencapai kehidupan yang lurus itu tergantung kepada taufiq
dari Allah
2.4 asbabun
nuzul
Asbābun Nuzūl (Arab: اسباب النزول,
Sebab-sebab Turunnya (suatu ayat)) adalah ilmu Al-Qur'an yang membahas mengenai
latar belakang atau sebab-sebab suatu atau beberapa ayat al-Qur'an diturunkan. Namun tidak
semua ayat ada asbabun nuzulnya. Termasuk surat at-takwir ayat 25. Dalam surat
at-takwir hanya ayat 28 dan 29 yang memiliki asbabun nuzul . hal ini menurut
menurut kitab lubabuNuqul fii asbaab annuzul
karya suyuthi.
2.5 Kajian
Keilmuan
Semua ayat yang ada dalam Al-Quran
adalah kalam Allah, kita sebagai umat islam harus yakin bahwa Al-Quran itu
perkataan Allah bukan perkataan setan, jangan pernah ada keraguan sedikit pun
tentang hal ini. Orang-orang yang Termasuk
beriman kepada Allah dan kepada kitab-kitab Allah ialah, beriman bahwa
al-Qur`an Kalam Allah yang diturunkan dan bukan makhluk. Dari Allah al-Qur`an
bermula dan kepada-Nya ia akan kembali. Dan sesungguhnya, Allah berbicara
dengan al-Qur`an ini secara hakiki.
Sesungguhnya al-Qur`an yang telah Allah
turunkan kepada Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam ini adalah perkataan
Allah yang sebenarnya, bukan perkataan selain-Nya. Tidak boleh melepaskan
kata-kata bahwa al-Qur`an adalah hikayat dari kalam Allah atau ungkapan tentang
kalam Allah. Bahkan apabila manusia membacanya atau menuliskannya dalam
mushaf-mushaf, al-Qur`an tetap tidak keluar dengan demikian dari keadaannya
sebagai kalam Allah yang sebenarnya. Sesungguhnya suatu perkataan hanya akan
disandarkan secara hakiki kepada yang sejak semula mengatakannya, dan tidak
disandarkan kepada orang yang mengatakannya sebagai penyampai. Al-Qur`an adalah
kalam Allah; baik huruf-hurufnya maupun makna-maknanya. Kalam Allah bukan hanya
huruf-huruf saja tanpa makna, dan bukan pula makna-makna saja tanpa huruf.
Daftar Pustaka
0 komentar:
Posting Komentar