Large Rainbow Pointer

Majalah Percikan Iman

{ Senin, 24 Desember 2012 }


Majalah percikan iman adalah majalah langganan
mamah saya dari saya SD sampai sekarang
Saya melihat-lihat tumpukan majalah itu
dan ternyata mamah saya mulai membeli majalah ini
dari tahun 2002 karena edisi majalah yang paling lama
di tumpukan majalah itu edisi tahun 2002

Majalah percikan iman terbit setiap bulan
Isi dari majalah percikan iman itu
banyak sekali memuat hal-hal mulai kehidupan dunia sampai akhirat 
Setelah saya baca-baca tumpukan majalah itu
ternyata dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan rubriknya
sehingga membuat saya tidak merasa bosan. 

Bagian yang saya sukai dari majalah percikan iman ini
yaitu tentang "TAFAKUR"
Part tentang Tafakur itu ada di tengah-tengah
Selain itu pasti rubrik  tafakur ini selalu berwarna
Sehingga membuat saya selalu  tertarik untuk membacanya
Rubrik tafakur ini berbentuk seperti puisi
Ditulis bait per bait dalam satu halaman.
Dan yang membuat saya tertarik lagi yaitu karena ada Bahasa Inggrisnya
Jadi satu halaman untuk Bahasa Indonesia dan
satu halaman lagi untuk bahasa inggrisnya.
Banyak manfaatnya dari tafakur ini
selain membuat kita berpikir hal ini
menambah wawasan kita tentang
kosa kata dalam Bahasa Inggris


Beberapa majalah percikan iman

ini contoh tafakur
tuh kan ada part Bahasa Indonesaia
sama Bahasa Inggrisnya


Dan saya juga pernah posting rubrik tentang tafakur ini
tentang sekolah kehidupan dan ternyata menjadi popular post
yang ingin tahu tentang sekolah kehidupan tinggal diklick aja


Tentang "orang bijak berkata"

ini tentang "risk"
kalau dalam Bahasa Indonesia
resiko gak tau risiko ??


Itu adalah hanya gambar beberapa rubrik tentang tafakur
Nanti ya saya akan posting juga tentang tafakur dari majalah percikan iman
Terima kasih ya majalah percikan iman :) telah membuat wawasan saya 
semakin meluas khususnya dalam wawasan mengenai islam :))

Dan buat kalian yang ingin lebih tau tentang majalah percikan iman
bisa beli majalah percikan iman di toko buku terdekat
Atau bisa kunjungi blog majalah percikan iman
http://majalahpercikaniman.blogspot.com/



0 komentar:

Posting Komentar